Harga Mita di Morotai Cekik Kehidupan Masyarakat dan Pelaku UMKM

- Jurnalis

Kamis, 12 Juni 2025 - 20:46 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekertaris DPD KNPI Pulau Morotai, Fihir Ali

Sekertaris DPD KNPI Pulau Morotai, Fihir Ali

Daruba – Naik tak beraturan Harga Eceran Tertinggi (HET) Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Minyak tanah (Mita) di Kabupaten Pulau Morotai, menuai sorotan publik tidak terkecuali DPD KNPI Morotai.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini Kamis (12/6), harga BBM jenis Mita yang sebelumnya berkisar Rp. 5.000 per liter kini mengalami kenaikan hingga Rp. 6.000, padahal diketahui jalur distribusi BMM jenis Mita masih melalui rute yang sama yakni Tobelo–Morotai.

Sekertaris DPD KNPI Morotai, Fihir Ali, kepada media ini menyampaikan bahwa, adanya pergantian distributor penyalur BBM yang disertai dengan kenaikan HET, ini diduga ada praktik persekongkolan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu, yang mana ini sangat merugikan masyarakat.

“Selain merugikan masyarakat pengguna BBM bersubsidi, tindakan ini juga sangat mempengaruhi proses produksi industri kecil dan UMKM, serta berdampak pada ketimpangan pada spekulasi harga pasar,” beber Fihir.

Olehnya itu, Fihir, menegaskan jika pemerintah ingin mencegah potensi adanya mafia pada distribusi BBM bersubsidi, maka langkah yang diambil harus lebih berpihak pada rakyat, bukan justru membiarkan oknum-oknum tertentu yang dengan sengaja menaikkan harga.

“Dengan adanya persoalan ini, kami mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Pulau Morotai, melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Perindakop) bersama DPRD, agar meninjau ulang penetapan HET lokal BBM subsidi, sebagaimana tertuang dalam SK Bupati Nomor: 100.3.3.2/227KPTS/PM/2025,” tegas Fihir.

Fihir, menambahkan hingga saat ini Surat Keputusan (SK) Bupati terkait harga lokal BBM bersubsidi tersebut belum di sosialisasikan, sehingga ini ada dugaan SK tersebut terkesan lebih mengakomodir kepentingan segelintir pihak, dan bukan kepentingan masyarakat luas.

“Atas nama KNPI Morotai, kami berharap agar Pemda Morotai dibawa nahkoda, Rusli Sibua saat ini, agar tidak mengedepankan kepentingan kroni dan atau kelompok-kelompok tertentu, tapi lebih fokus pada kepentingan masyarakat, sehingga distribusi keadilan dan kesejahteraan benar-benar tercermin dari tagline Pemda saat ini yakni, Unggul, Adil, dan Sejahtera,” tutup Fihir.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Jalan Trans Kie Raha: mimpi indah atau Mimpi buruk
Kukuhkan Pengurus Karang Taruna, Ini Harapan Lurah Kelurahan Gambesi
DPD KNPI Kota Ternate Minta Pemkot Fokuskan RAPBD 2026 Untuk Kepentingan Masyarakat
Gedung Pasar Rusak Parah, Pemkot dan DPRD Ternate Harus Bertanggung Jawab
Banyaknya Giat Serimoni Yang Digelar Pemkot Ternate, Hingga Aset Penghasil PAD Terabaikan
Pemerintah Kecamatan Pulau Ternate (Gamlamo), Gelar Rapat Koordinasi Bersama Lurah se-Kecamatan Pulau Ternate
LSM Sebut Galian “C” di Malut Ibarat Hantu Mengerikan Bagi Pembangunan Infrastruktur
LSM Pembangunan Malut, Minta Pemerintah Berikan Kejelasan Ijin Untuk Galian “C”
Berita ini 122 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 19:43 WIT

Jalan Trans Kie Raha: mimpi indah atau Mimpi buruk

Senin, 17 November 2025 - 04:07 WIT

Kukuhkan Pengurus Karang Taruna, Ini Harapan Lurah Kelurahan Gambesi

Sabtu, 15 November 2025 - 21:41 WIT

DPD KNPI Kota Ternate Minta Pemkot Fokuskan RAPBD 2026 Untuk Kepentingan Masyarakat

Jumat, 14 November 2025 - 21:05 WIT

Gedung Pasar Rusak Parah, Pemkot dan DPRD Ternate Harus Bertanggung Jawab

Kamis, 13 November 2025 - 20:02 WIT

Banyaknya Giat Serimoni Yang Digelar Pemkot Ternate, Hingga Aset Penghasil PAD Terabaikan

Minggu, 9 November 2025 - 20:08 WIT

LSM Sebut Galian “C” di Malut Ibarat Hantu Mengerikan Bagi Pembangunan Infrastruktur

Minggu, 9 November 2025 - 15:35 WIT

LSM Pembangunan Malut, Minta Pemerintah Berikan Kejelasan Ijin Untuk Galian “C”

Jumat, 7 November 2025 - 11:34 WIT

DPRD Tak Punya Nyali, Perindag dan Dishub Obrak Abrik Pusat Kota

Berita Terbaru

Adit Soabobo, S.T (Praktisi Teknik)

Daerah

Jalan Trans Kie Raha: mimpi indah atau Mimpi buruk

Senin, 17 Nov 2025 - 19:43 WIT