Ternate – Kementrian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia (Kemendes PDTT RI) bersama PT. Aneka Tambang (ANTAM) Tbk, memberikan bantuan berupa 500 paket Sembako kepada warga Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara, yang terdampak bencana hidrometeorologi.
Pantauan media ini Senin (30/6), 500 paket Sembako ini diserahkan secara simbolis, oleh Sekertaris Jenderal (Sekjen) Kemendes PDTT RI, Dr. Taufik Majid, S.Sos,. M.Si dan Sub Divisi CSR ANTAM, Fredy Utama, kepada Wakil Bupati (Wabub) Halsel, Helmi Umar Muhcsin, di Balai Room Muara Hotel usai kegiatan FGD Desa Model Bersama Kementrian/Lembaga.
Wabub Halsel, Helmi Umar Muhcsin, saat ditemui awak media usai menerima bantuan sembako secara simbolis, untuk warga Halsel yang terdampak bencana hidrometeorologi, menyampaikan rasa terimakasihnya, kepada Kemendes PDTT RI dan PT. ANTAM Tbk, atas atensi atau perhatian mereka terhadap musibah yang dialami warga Halsel saat ini.
“Atas nama Pemerintah Daerah (Pemda) Halsel, kami menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak Kemendes PDTT RI dan PT. ANTAM Tbk, yang telah memberikan perhatian kepada warga kami yang terdampak bencana hidrometeorologi beberapa waktu lalu, dengan menyumbangkan paket sembako sebanyak 500 paket hari ini,” pungkas Helmi.
Lanjut, Helmi, terkait dengan bencana hidrometeorologi yang berdampak pada banjir di 6 kecamatan di Halsel. Hingga saat ini situasi disana masih dalam tanggap darurat, dikarenakan masa tanggap darurat ini telah ditetapkan oleh Bupati selama 14 hari sejak tanggal 22 Juni 2025 kemarin.
“Olehnya itu pelayanan terhadap warga yang terdampak bencana masih terus dilakukan, oleh Pemda Halsel bekerjasama dengan lintas sektor untuk penanganan terhadap korban terdampak bencana hidrometeorologi, yang terjadi dibeberapa tempat sampai hari ini,” ujar Helmi.
Helmi, menambahkan bahwa pengungsi yang diungsikan saat ini ada 3 ribu lebih Kepala Keluarga, tapi yang terdampak berdasarkan data itu ada kurang lebih 14 ribu jiwa. Namun sebagian besar sudah kembali ke rumah masing-masing dan sebagian lagi masih berada di pengungsian mandiri, dan ini terus dilakukan pelayanan oleh pihaknya.
Sementara itu, Sub Divisi CSR ANTAM Tbk, Fredy Utama, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa PT. ANTAM Tbk, selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang beroperasi di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim). Namun terkait dengan Corporate Social Responsibility (CSR), ini pihaknya tetap mencakup beberapa wilayah yang ada di Malut.
“Jadi meskipun PT. ANTAM Tbk ini beroperasi di Haltim, namun menyangkut dengan persoalan kemanusiaan, pehikanya selaku perusahaan BUMN tetap memiliki tanggung jawab, untuk memberikan bantuan,” terangnya.
Fredy, menyampaikan bahwa untuk bantuan sembako pada warga terdampak bencana ini, bukan kali pertama dilakukan pihaknya di Halsel, akan tetapi sebelumnya juga pihaknya telah memberikan bantuan untuk warga Halmahera Tengah yang terdampak musibah pada beberapa waktu lalu.
“Kami berharap dengan adanya bantuan ini, dapat membantu meringankan beban masyarakat, khusunya masyarakat Halsel yang terdampak bencana hidrometeorologi saat ini,” tutup Fredy.