Ternate – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut), pada tahun ajaran 2025-2026 ini menerima peserta didik baru sebanyak 288 orang.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 3 Kota Ternate, Jafar Suraji Naya, S.Pd, saat ditemui awak media diruang kerjanya, Selasa (22/7), mengatakan penerimaan siswa baru ini dilaksanakan sesuai dengan Petunjuk teknis (Juknis), dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Malut.
“Penerimaan siswa baru ini dilaksanakan sesuai dengan Juknis Disdikbud, dimana ini melalui Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025,” pungkasnya.
Lanjut, Jafar, dengan adanya SPMB ini pihaknya sukses menerima 288 orang peserta didik baru dengan berbagai jalur diantaranya yakni, jalur zonasi atau domisili, jalur afirmasi dan jalur prestasi serta julur mutasi. Selain itu pakayannya juga banyak menerima siswa lulusan dari SMP diluar Kota Ternate.
“Selain itu, pada penerimaan peserta didik baru tahun 2025 ini, semua biaya digratiskan mulai dari uang pendaftaran hingga uang Komite. Hal ini merupakan bagian dari bentuk dukungan, atas kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut, terkait dengan program pendidikan gratis,” beber Jafar.
Jafar, menegaskan semua biaya masuk SMAN 3 Kota Ternate, digratiskan tidak terkecuali uang Komite, dikarenakan semua biaya pendidikan telah ditanggung oleh Pemprov, yang dikucurkan melalu Dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDa).
“Semua gratis termasuk uang Komite, dikarenakan sudah ada BOSDa yang dikucurkan oleh Pemprov Malut, dengan nilai hitungan Rp. 50.000 per siswa per bulan,” terangnya.
Lebih lanjut, Jafar, menyampaikan bahwa sesuai dengan kesepakatan bersama antara orang tua wali murid dan pihak SMAN 3 Kota Ternate, untuk pengadaan pakaian seragam semuanya dikembalikan ke orang tua wali murid itu sendiri.
“Jadi untuk pengadaan seragam mulai dari seragam Putih/Abu-abu, Batik, Pramuka dan Olahraga, ini dibeli oleh masing-masing orang tua wali murid berdasarkan kesepakatan rapat, dimana pihak sekolah hanya memberikan corak warna dan model pakaian seragam saja,” tutup Jafar.