Ternate – Senator Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku Utara, Hasbi Yusuf, menegaskan terkait dengan Daerah Otonomi Baru (DOB) Sofifi, sebaiknya Gubernur Sherly Tjoanda, diam dan tidak perlu ikut campur dikarenakan ini bukan rananya Gubernur.
Hal ini disampaikan Hasbi Yusuf, saat ditemui awak media di Sekertariat KAHMI Malut, di Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, pada Senin (28/7).
“Urusan DOB Sofifi ini rananya Pemerintah Kota (Pemkot) dan DPRD Kota Tidore Kepulauan (Tikep), bukan rananya Gubernur. Olehnya itu saya minta dengan tegas agar Gubernur Sherly, tidak perlu ikut campur, cukup diam dan menunggu laporan dari Pemerintah dan DPRD Kota Tikep,” tegas Bang Bices sapaan akrab Hasbi Yusuf.
Bang Bices, juga mengingatkan kepada Gubernur Sherly, agar tidak melakukan provokasi terhadap masyarakat terkait dengan tuntutan DOB Sofifi ini, sebab apapun alasannya untuk pemekaran Kabupaten/Kota ini ada aturan mainnya.
“Gubernur selaku wakil pemerintah pusat di daerah, Sherly, sebaiknya tidak membangun opini opini provokatif, yang kemudian menimbulkan kekisruhan di tengah-tengah masyarakat, khusunya masyarakat Tidore Pulau dan masyarakat daratan Oba,” pungkasnya.
Bang Bices, menambahkan jika Gubernur Sherly, serius dan komitmen dalam hal DOB kenapa dirinya tidak pernah menyinggung terkait tuntutan pemekaran, dan atau DOB 10 Kabupaten/Kota diluar dari DOB Sofifi, yang sementara ini lagi diperjuangkan teman-teman di daerah.
“Jika Gubernur, Sherly, serius dan merasa dirinya sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Pusat di daerah, kenapa ia tidak menyuarakan juga tuntutan DOB Makian-Kayoa, OBI, Kao Raya, Galela-Loloda, Wasilei, Mangoli, Kota Madya Jailolo, Gane Raya, Patani-Gebe dan Kota Bacan,” beber Bang Bices.
Langkah Gubernur Sherly, dalam tuntutan DOB Sofifi ini sudah sangat jelas, bahwa dirinya hanya memanfaatkan momen untuk mendapat simpati dan pujian sebagian masyarakat Malut. Namun ia tidak memikirkan efeknya terhadap masyarakat, dimana masyarakat yang dulunya hidup berdampingan dengan tentram, kini mulai saling mencaci maki dan menghina diantara satu dengan yang lain.
“Olehnya itu selaku senator DPD RI perwakilan Malut, saya tegaskan sekali lagi kepada Gubernur Sherly, sebaiknya diam dan fokus untuk mengurus pembangunan daerah, dan jangan lagi mencampuri urusan DOB Sofifi, biarkan itu menjadi urusan Pemkot dan DPRD Tikep, sebagai pemilik wilayah administratif saat ini,” tutup Bang Bices.