Ternate – Jalankan fungsi selaku mitra kerja, Ketua dan Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Provinsi Maluku Utara (Malut), gelar Kunjungan kerja (Kunker) di Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop dan UKM) Kota Ternate, Selasa (5/8).
Ketua Komisi II DPRD Malut, Agriati Yulin Mus, saat diwawancarai awak media usai pertemuan dengan Kadiskop dan UKM Kota Ternate, menyampaikan bahwa dalam Kunker ini pihaknya bersama Diskop dan UKM Ternate, fokus pada pembahasan terkait dengan program-program Koperasi, khusus Koperasi yang ada di wilayah Kota Ternate.
“Dalam pertemuan dengan pihak Diskop dan UKM Kota Ternate ini, kemudian hasilnya akan dijadikan acuan, untuk pengembangan program-program Koperasi di 9 Kabupaten/Kota lainnya, yang ada di wilayah Provinsi Maluku Utara,” pungkas Yulin sapaan akrab Agriati Yulin Mus.
Yulin, menambahkan bahwa yang dibahas hari ini yakni Koperasi Merah Putih (KMP), dimana KMP ini merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Pusat, dibawa kepemimpinan Presiden H. Prabowo Subianto saat ini.
“Jadi untuk Kota Ternate, berdasarkan keterangan dari Kadiskop dan UKM Kota Ternate, pembentukan KPM ini sudah mencapai diangka seratus persen, tinggal pengembangannya saja,” beber Yulin.
Ia berharap dengan adanya KMP ini dapat mempermudah masyarakat pengelola usaha, dalam mendapatkan pinjaman untuk mengembangkan usahanya. Namun harus ingat dana yang dipinjam harus dikembalikan, terutama pengelola KMP karena ini merupakan program Pemerintah Pusat, yang kemudian memberikan pinjaman usaha dengan bunga yang cukup rendah.
Selain itu lanjut, Yulin, dalam pertemuan itu juga pihaknya menyarankan, agar Diskop dan UKM Ternate membuat satu website. Dimana website ini difokuskan untuk promosi hasil prodak milik pelaku usaha kecil menengah (UKM), terutama prodak-prodak khas Kota Ternate.
“Untuk menjawab tantangan jaman maka sudah seharusnya Diskop dan UKM Ternate, menghadirkan sebuah website dan memberikan pelatihan serta bimbingan secara rutin, kepada pelaku UKM dan pelaku KMP dalam hal mempromosikan prodak mereka, melalui sistem online dan atau internet,” ujar Yulin.
Lebih lanjut, Yulin, menjelaskan bahwa dalam perkembangan jaman dan persaingan bisnis global yang pesat ini, maka pemerintah sudah harus mampu menghadirkan ide dan gagasan-gagasan terbaru, guna memberdayakan pelaku usaha kecil menengah, demi mencapai sebuah kesejahteraan masyarakat sebagaimana yang telah diamanatkan oleh undang-undang.