KMMP UAD Yogyakarta, Gelar Webiner Pencegahan Pelecehan Seksual

- Jurnalis

Senin, 11 Agustus 2025 - 00:30 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Istimewa

Istimewa

Yogyakarta – Kelompok Mahasiswa Magister Psikologi (KMMP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, berhasil menyelenggarakan intervensi edukatif bertajuk, “Webinar Pencegahan Pelecehan Seksual”, menggunakan Theory of Planned Behavior bagi Komite SD di Yogyakarta.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini Minggu, (10/8), kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 19 Juli 2025 lalu, melalui platform Zoom Meeting dan diikuti oleh 40 peserta yang mayoritas dari kalangan ibu-ibu yang merupakan wali murid.

Moderator Webiner, Dwi Esti Kurniawati, saat dikonfirmasi awak media menyampaikan bahwa program ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya orang tua wali murid terkait dengan Undang-Undang Nomor: 12 Tahun 2022, tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

“Selain itu, giat ini juga dengan tujuan membangun sikap proaktif dalam mencegah, serta melaporkan kasus pelecehan seksual terhadap anak dan perempuan. Dimana materinya disusun dengan pendekatan Theory of Planned Behavior, yang menekankan pembentukan sikap positif, dukungan norma sosial dan peningkatan keyakinan diri untuk bertindak,” pungkas Dwi.

Dwi, menjelaskan dalam penyampaiannya, pemateri menggunakan slide interaktif, infografis dan bagan alur pelaporan kasus pelecehan seksual. Peserta diperkenalkan pada berbagai bentuk pelecehan seksual baik verbal, nonverbal, fisik maupun digital, serta strategi pencegahan berbasis keluarga dan sekolah.

“Prosedur pelaporan dijelaskan secara rinci sesuai ketentuan undang-undang, mulai dari identifikasi tanda-tanda awal hingga proses penanganan oleh pihak berwenang,” ujar Dwi.

Dwi, menambahkan antusiasme peserta terlihat jelas saat sesi tanya jawab dan berbagi pengalaman. Beberapa peserta mengaku mendapatkan wawasan baru yang sebelumnya jarang dipikirkan, serta termotivasi untuk lebih waspada dalam mengawasi anak.

“Dalam Webiner ini kemudian salah satu narasumber menyampaikan bahwa edukasi ini, mendorong dirinya untuk melibatkan suami, dalam pengasuhan demi meningkatkan perlindungan bagi anak,” ungkap Dwi.

Lanjut, Dwi, program ini dinilai berhasil mencapai target. Namun penyelenggara mencatat beberapa kendala, di antaranya yakni rendahnya tingkat pengisian kuesioner evaluasi dan sifat materi, yang masih dominan informatif dibandingkan praktis.

“Meski begitu hal tersebut tidak dapat mengurangi dampak positif kegiatan terhadap peningkatan kesadaran, terutama kesadaran hukum dan keberanian melapor di kalangan peserta,” terang Dwi.

Sebagai tindak lanjut kata, Dwi, tim mahasiswa merekomendasikan pelaksanaan webinar lanjutan, penyusunan buku saku panduan pencegahan pelecehan seksual, serta perluasan peserta hingga mencakup seluruh wali murid dan tenaga pendidik.

“Olehnya itu kami berharap upaya ini dapat menjadi langkah konkret, dalam membangun lingkungan sekolah,.yang aman dan bebas dari pelecehan seksual khususnya terhadap anak-anak,” tutup Dwi.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Menko Pangan Damping Presiden RI, Prabowo, Anugerahkan Bintang Jasa Utama Kepada Bill Gates
Ulat dan Keracunan, Ini Tanggapan Senator DPD RI Dapil Malut Terkait MBG
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 19:43 WIT

Jalan Trans Kie Raha: mimpi indah atau Mimpi buruk

Senin, 17 November 2025 - 04:07 WIT

Kukuhkan Pengurus Karang Taruna, Ini Harapan Lurah Kelurahan Gambesi

Sabtu, 15 November 2025 - 21:41 WIT

DPD KNPI Kota Ternate Minta Pemkot Fokuskan RAPBD 2026 Untuk Kepentingan Masyarakat

Jumat, 14 November 2025 - 21:05 WIT

Gedung Pasar Rusak Parah, Pemkot dan DPRD Ternate Harus Bertanggung Jawab

Kamis, 13 November 2025 - 20:02 WIT

Banyaknya Giat Serimoni Yang Digelar Pemkot Ternate, Hingga Aset Penghasil PAD Terabaikan

Minggu, 9 November 2025 - 20:08 WIT

LSM Sebut Galian “C” di Malut Ibarat Hantu Mengerikan Bagi Pembangunan Infrastruktur

Minggu, 9 November 2025 - 15:35 WIT

LSM Pembangunan Malut, Minta Pemerintah Berikan Kejelasan Ijin Untuk Galian “C”

Jumat, 7 November 2025 - 11:34 WIT

DPRD Tak Punya Nyali, Perindag dan Dishub Obrak Abrik Pusat Kota

Berita Terbaru

Adit Soabobo, S.T (Praktisi Teknik)

Daerah

Jalan Trans Kie Raha: mimpi indah atau Mimpi buruk

Senin, 17 Nov 2025 - 19:43 WIT