Sengketa Lahan Pemdes Dum-dum Ajak Masyarakat Bersabar dan Tidak Terprovokasi Isu Liar

- Jurnalis

Sabtu, 13 September 2025 - 18:05 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemdes Dum-dum, Kecamatan Kao Teluk, Halut

Pemdes Dum-dum, Kecamatan Kao Teluk, Halut

Halut – Polemik sengketa lahan antara masyarakat Desa Dum-dum, Kecamatan Kao Teluk, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) dengan PT Nusa Halmahera Minerals (PT. NHM), masyarakat di minta jangan terpengaruh dengan isu liar.

Ketua BPD Dum-dum, Barnabas Garwai, kepada media ini, Sabtu (13/9), mengatakan bahwa para pemilik lahan minta agar ada kejelasan atau kepastian dari PT. NHM, sehingga polemik ini tidak menimbulkan praduga berlebihan terhadap pemilik lahan dan masyarakat setempat.

“Olehnya itu, dengan kondisi dan atau problem seperti ini, kami dari pihak pemerintah desa dalam hal ini Badan Permusyawaratan Desa (BPD), meminta masyarakat tetap tenang dan menunggu kepastian dari pihak perusahaan PT. NHM,” pungkasnya.

Menurut Barnabas, saat ini masyarakat dan pemilik lahan percaya bahwa PT. NHM, bisa menyelesaikan masalah seperti ini, dan dipastikan dapat mengambil langkah secepatnya. Sehingga ini tidak menimbulkan pandangan masyarakat yang berlebihan.

Sementara, Sekretaris Desa Dum-dum, Jhon Thomas, meminta agar masyarakat tidak terpengaruh dengan isu-isu liar, yang dapat memecah persatuan masyarakat.

“Selaku pemerintah dan tokoh masyarakat desa Dum-dum, menghimbau kepada warga, untuk tidak terpengaruh dengan isu-isu liar, yang dapat memecah keutuhan dan persatuan masyarakat khusunya masyarakat Dum-dum itu sendiri,” imbuh Jhon.

Jhon, juga mengajak masyarakat Dum-dum, agar bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang aman, di wilayah Kabupaten Halmahera Utara, lebih khususnya di desa Dum-dum.

“Mari sama-sama kita menjaga dan menciptakan situasi kamtibmas yang aman, damai dan sejuk, di wilayah Kabupaten Halmahera Utara umumnya dan khususnya di desa Dum-dum,” ujar Jhon.

Facebook Comments Box

Editor : Panji

Sumber Berita : Pemdes Dum-dum

Berita Terkait

Jalan Trans Kie Raha: mimpi indah atau Mimpi buruk
Kukuhkan Pengurus Karang Taruna, Ini Harapan Lurah Kelurahan Gambesi
DPD KNPI Kota Ternate Minta Pemkot Fokuskan RAPBD 2026 Untuk Kepentingan Masyarakat
Gedung Pasar Rusak Parah, Pemkot dan DPRD Ternate Harus Bertanggung Jawab
Banyaknya Giat Serimoni Yang Digelar Pemkot Ternate, Hingga Aset Penghasil PAD Terabaikan
Pemerintah Kecamatan Pulau Ternate (Gamlamo), Gelar Rapat Koordinasi Bersama Lurah se-Kecamatan Pulau Ternate
LSM Sebut Galian “C” di Malut Ibarat Hantu Mengerikan Bagi Pembangunan Infrastruktur
LSM Pembangunan Malut, Minta Pemerintah Berikan Kejelasan Ijin Untuk Galian “C”
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 19:43 WIT

Jalan Trans Kie Raha: mimpi indah atau Mimpi buruk

Senin, 17 November 2025 - 04:07 WIT

Kukuhkan Pengurus Karang Taruna, Ini Harapan Lurah Kelurahan Gambesi

Sabtu, 15 November 2025 - 21:41 WIT

DPD KNPI Kota Ternate Minta Pemkot Fokuskan RAPBD 2026 Untuk Kepentingan Masyarakat

Jumat, 14 November 2025 - 21:05 WIT

Gedung Pasar Rusak Parah, Pemkot dan DPRD Ternate Harus Bertanggung Jawab

Kamis, 13 November 2025 - 20:02 WIT

Banyaknya Giat Serimoni Yang Digelar Pemkot Ternate, Hingga Aset Penghasil PAD Terabaikan

Minggu, 9 November 2025 - 20:08 WIT

LSM Sebut Galian “C” di Malut Ibarat Hantu Mengerikan Bagi Pembangunan Infrastruktur

Minggu, 9 November 2025 - 15:35 WIT

LSM Pembangunan Malut, Minta Pemerintah Berikan Kejelasan Ijin Untuk Galian “C”

Jumat, 7 November 2025 - 11:34 WIT

DPRD Tak Punya Nyali, Perindag dan Dishub Obrak Abrik Pusat Kota

Berita Terbaru

Adit Soabobo, S.T (Praktisi Teknik)

Daerah

Jalan Trans Kie Raha: mimpi indah atau Mimpi buruk

Senin, 17 Nov 2025 - 19:43 WIT