DPD KNPI Kota Ternate Minta Pemkot Fokuskan RAPBD 2026 Untuk Kepentingan Masyarakat

- Jurnalis

Sabtu, 15 November 2025 - 21:41 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPD KNPI Kota Ternate, Samar Ishak

Ketua DPD KNPI Kota Ternate, Samar Ishak

Ternate – Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Ternate, meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate agar dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2026, difokuskan untuk pembangunan daerah yang bermuara pada kepentingan masyarakat.

Ketua DPD KNPI Kota Ternate, Samar Ishak, kepada media ini Sabtu (15/11) menegaskan bahwa dengan banyaknya kesenjangan yang terjadi di berbagai sektor, dimana kesenjangan ini kemudian menjadikan masyarakat sebagai korban kebijakan, maka ini perlu dihentikan sejak dini agar tidak ada lagi korban-korban kebijakan berikutnya.

“Untuk mengatasi kesenjangan yang menimbulkan korban masyarakat akibat dari kebijakan ugal-ugalan Pemkot Ternate sebelumnya, maka perlu kami tekankan agar RAPBD tahun 2026 Pemkot Ternate harus benar-benar fokus pada kepentingan masyarakat, sebelum digiring, dibahas dan disahkan menjadi APBD induk tahun 2026 di DPRD Kota Ternate nantinya,” pungkas Samar.

Samar, menambahkan dengan adanya efisiensi dan pemangkasan Dana Transfer ke Daerah atau TKD oleh pemerintah pusat saat ini, maka pemerintah daerah dalam hal ini Pemkot Ternate agar lebih jeli melihat kebutuhan dasar masyarakat, yang masuk dalam kategori urgent untuk dipenuhi.

“Hal ini wajib dilakukan Pemkot Ternate, agar anggaran daerah tidak terkesan disia-siakan pada kegiatan-kegiatan yang bersifat seremonial dan tidak menguntungkan kepentingan masyarakat. Masih banyak kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintah, sebagai bagian dari tanggung jawab moril atas perintah konsistensi yakni mensejahterakan rakyat,” ujar Samar.

Selain itu, Samar, juga menekankan kepada 30 anggota DPRD Kota Ternate, agar pada saat pembahasan RAPBD untuk tahun 2026 nanti, tidak hanya sekedar melihat usulan Pemkot Ternate kemudian menutup mata dan mengiyakan atau mengesahkan menjadi APBD induk, tanpa membaca dan mengkaji terlebih dahulu RAPBD dimaksud.

“Anggota DPRD selaku penyambung lidah rakyat, juga harus jeli pada saat pembahasan RAPBD nanti sehingga usulan-usulan Pemkot Ternate yang tidak sesuai dan tidak berdampak pada kepentingan masyarakat, wajib dipertimbangkan bila perlu ditolak dan atau dicoret dari RAPBD agar tidak merugikan masyarakat nantinya,” tegas Samar.

Facebook Comments Box

Editor : Panji

Sumber Berita : DPD KNPI Kota Ternate

Berita Terkait

Jalan Trans Kie Raha: mimpi indah atau Mimpi buruk
Kukuhkan Pengurus Karang Taruna, Ini Harapan Lurah Kelurahan Gambesi
Gedung Pasar Rusak Parah, Pemkot dan DPRD Ternate Harus Bertanggung Jawab
Banyaknya Giat Serimoni Yang Digelar Pemkot Ternate, Hingga Aset Penghasil PAD Terabaikan
Pemerintah Kecamatan Pulau Ternate (Gamlamo), Gelar Rapat Koordinasi Bersama Lurah se-Kecamatan Pulau Ternate
LSM Sebut Galian “C” di Malut Ibarat Hantu Mengerikan Bagi Pembangunan Infrastruktur
LSM Pembangunan Malut, Minta Pemerintah Berikan Kejelasan Ijin Untuk Galian “C”
DPRD Tak Punya Nyali, Perindag dan Dishub Obrak Abrik Pusat Kota
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 19:43 WIT

Jalan Trans Kie Raha: mimpi indah atau Mimpi buruk

Senin, 17 November 2025 - 04:07 WIT

Kukuhkan Pengurus Karang Taruna, Ini Harapan Lurah Kelurahan Gambesi

Sabtu, 15 November 2025 - 21:41 WIT

DPD KNPI Kota Ternate Minta Pemkot Fokuskan RAPBD 2026 Untuk Kepentingan Masyarakat

Jumat, 14 November 2025 - 21:05 WIT

Gedung Pasar Rusak Parah, Pemkot dan DPRD Ternate Harus Bertanggung Jawab

Kamis, 13 November 2025 - 20:02 WIT

Banyaknya Giat Serimoni Yang Digelar Pemkot Ternate, Hingga Aset Penghasil PAD Terabaikan

Minggu, 9 November 2025 - 20:08 WIT

LSM Sebut Galian “C” di Malut Ibarat Hantu Mengerikan Bagi Pembangunan Infrastruktur

Minggu, 9 November 2025 - 15:35 WIT

LSM Pembangunan Malut, Minta Pemerintah Berikan Kejelasan Ijin Untuk Galian “C”

Jumat, 7 November 2025 - 11:34 WIT

DPRD Tak Punya Nyali, Perindag dan Dishub Obrak Abrik Pusat Kota

Berita Terbaru

Adit Soabobo, S.T (Praktisi Teknik)

Daerah

Jalan Trans Kie Raha: mimpi indah atau Mimpi buruk

Senin, 17 Nov 2025 - 19:43 WIT