Ternate – Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut), melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Malut, resmi membuka Kejuaraan Karate dalam turnamen Gubernur Cup, Maluku Utara tahun 2025, turnamen digelar di gedung Duafa Center, Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah Kota Ternate, Selasa (1/7).
Pantauan media ini turnamen kejuaraan karate Gubernur Cup Maluku Utara 2025 ini, di ikuti kurang lebih 600 orang atlet yang berasal dari sejumlah Provinsi, diantaranya yakni Provinsi Papua Barat, Provinsi Maluku, Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Gorontalo serta Provinsi Maluku Utara selaku tuan rumah.
Pada Kejuaraan Karate Gubernur Cup 2025, yang digelar oleh Pemprov Malut ini, diketahui Institut Karate Do-Indonesia (INKAI) Malut, telah mengutus 48 Atlet Karate terbaiknya, guna bertanding pada turnamen bergengsi tersebut.
Wakil Ketua INKAI Malut, Abdul Malik Selasa, S.STP., M.Si, kepada media ini menyampaikan bahwa dalam kejuaraan karate Gubernur Cup Maluku Utara tahun 2025 ini, pihaknya mengutus 48 kontingen untuk mewakili INKAI Malut.
“Kami mendaftarkan 48 Atlet sebagai kontingen yang mewakili INKAI Malut, pada Kejuaraan Karate Gubernur Cup Maluku Utara. Dimana ke 48 Atlet ini terdiri dari 28 atlet karate Putra dan 20 atlet karate Putri,” pungkasnya.
Lanjut, Malik, 48 atlet ini kemudian didampingi 4 orang pelatih dan 2 orang tim official, dimana para pelatih dan tim official ini bertanggung jawab, untuk mengawasi dan mengawal para atlet perwakilan INKAI Malut tersebut hingga akhir turnamen nantinya.
“Para pelatih dan tim official ini memiliki peran penting atas keberhasilan atlet-atlet kami. Olehnya itu kami berharap mereka tetap aktif mengawal dan mengawasi para atlet ini, terutama menjaga kebugaran fisik, pola makan dan serta waktu istirahat atlet, sepanjang masa turnamen berlangsung,” ungkapnya.
Untuk diketahui hari pertama turnamen kejuaraan karate Gubernur Cup Maluku Utara 2025 ini, INKAI Malut telah mempertandingkan dua atlet dari 48 atlet karate yang mereka miliki. Dari dua atlet tersebut salah satunya yakni Syakila sukses menyabet medali emas dengan kategori atlet karate Putri, sementara atlet karate Putri atas nama Afik mengalami kekalahan.