KNPI Kota Ternate Soroti Minimnya Infrastruktur Kesehatan di Ternate Barat

- Jurnalis

Selasa, 8 Juli 2025 - 21:36 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPD KNPI Kota Ternate, Samar Ishak

Ketua DPD KNPI Kota Ternate, Samar Ishak

Ternate – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Ternate, menyoroti soal minimnya infrastruktur kesehatan di wilayah Kota Ternate Barat, dimana hingga saat ini tidak ada satupun Rumah Sakit (RS), yang memiliki fasilitas medis memadai yang dibangun oleh Pemerintah di wilayah tersebut.

Ketua DPD KNPI Kota Ternate, Samar Ishak, kepada media ini Selasa (8/7) menegaskan bahwa fasilitas kesehatan ini sudah seyogyanya menjadi fokus utama Pemerintah, terutama Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate. Agar melihat kondisi masyarakat di wilayah Kota Ternate Barat, yang mana hingga saat ini belum mendapat pelayanan kesehatan, dengan fasilitas medis yang memadai.

“Dengan adanya kondisi seperti ini maka kami menyarankan agar Pemkot Ternate, untuk meninjau kembali rencana pembangunan RSUD Ternate, yang gencar diusulkan oleh Pemkot akhir-akhir ini. Agar sebaiknya rencana pembangunan RSUD Ternate ini dialihkan di wilayah Ternate Barat, guna mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan,” pungkasnya.

Lanjut, Samar, jika Pemkot menginginkan pemerataan pelayanan kesehatan, dan mengurangi tingginya angka kematian maka strategisnya RSUD Ternate, harus dibangun di wilayah Barat Kota Ternate. Sebab untuk pusat Kota, ini sudah cukup banyak RS yang dibangun, baik itu RS milik pemerintah maupun milik swasta.

“Kita tidak bisa hanya mengharapkan Puskesmas, dikarenakan Puskesmas ini memiliki keterbatasan fasilitas medis, sehingga jika ada pasien yang kritis dan dirujuk ke RS di pusat Kota, maka ini hampir dipastikan pasien tersebut tidak dapat tertolong, bahkan dalam perjalanan menuju RS saja sudah meninggal dunia,” beber Samar.

Bayangin saja kata, Samar, jika pasien tersebut berada di Kelurahan Togafo, Kecamatan Ternate Barat, kemudian kritis dan harus dirujuk ke RSUD Chasan Boesoirie Ternate, dengan menempuh perjalanan yang begitu jauh, bisa jadi nyawa pasien yang seharusnya masih bisa tertolong jika ada RS terdekat, ini tidak dapat lagi ditolong karena rentang jarak dari tempat tinggal pasien ke RSUD dimaksud.

“Olehnya itu kami berharap Pemkot membuka mata dan hati nuraninya untuk melihat problem, terutama persoalan pelayanan kesehatan untuk masyarakat di wilayah Barat Kota Ternate (di belakang gunung) tepatnya, dikarenakan bagaimana pun mereka juga bagian dari masyarakat Kota Ternate, yang membutuhkan perhatian Pemkot itu sendiri,” tegas Samar.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Puskesmas Jambula Gelar Giat Gebrak Gratis Bersama TP PKK Kecamatan Pulau Ternate Gamlamo
Peduli Sesama; NHM Kembali Bantu Satu Pasian Bocor Jantung
Pasca Di Halut, DPW PAN Kembali Gelar Donor Darah di Kota Ternate
Gelar Giat Donor Darah; DPW PUAN Ajak Warga Berpatisipasi Donor Darah
Kunjungan Gubernur Ke-Halut, Tenaga Medis Akui RSUD Tobelo Krisis Obat
Berita ini 61 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 12:47 WIT

Menindaklanjuti SE Wali Kota Ternate, Forkopimcam PTG Gelar Baksos

Sabtu, 27 September 2025 - 00:04 WIT

Tiga Aspirasi Warga Mangga Dua; Menjadi Atensi Ketua Fraksi API

Jumat, 26 September 2025 - 20:11 WIT

Reses di Foramadiahi; Jamrud, Fora Wajib Jadi Perhatian Khusus Pemerintah

Kamis, 25 September 2025 - 14:05 WIT

Tidak Ada Titik Temu, Naker Kota Ternate Keluarkan Anjuran Perselisihan Hubungan Kerja

Rabu, 24 September 2025 - 15:51 WIT

LSM LIRA Malut, Desak Kejaksaan Turun Gunung Awasi DAK Disdikbud Malut

Rabu, 24 September 2025 - 00:06 WIT

DMI Malut Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, 1447 H/2025 M

Selasa, 23 September 2025 - 20:09 WIT

Dipecat Tanpa Alasan Lalu Diberi Harapan Tanpa Kejelasan, Inilah Kinerja Pemda Halut

Minggu, 21 September 2025 - 18:08 WIT

DPW PAN Malut Menjalin Silaturahmi dan Berbagi Kasih Dengan Warga Tabanga

Berita Terbaru