Ternate – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Ternate, gelar kegiatan Sosialisasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dengan Tema “Meningkatkan Perlindungan Tenaga Kerja melalui BPJS dalam Hubungan Kerja”. Giat ini digelar di Balai Room Royal Resto, Kelurahan Santiong, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Selasa (15/7).
Pantau media ini kegiatan tersebut dihadiri sejumlah kepala SKPD Kota Ternate, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Kota Ternate, serta Wali Kota Ternate, Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si, sekaligus memberikan sambutan dan membuka dengan resmi giat Sosialisasi dimaksud.
Wali Kota Ternate, Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan tiga hal penting dalam penanganan jaminan sosial ketenaga kerjaan, dimana ini wajib menjadi fokus utama Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, dalam hal ini Dinas Ketenagakerjaan Kota Ternate.
“Ada tiga hal yang kemudian ini menjadi rujukan untuk penanganan jaminan sosial ketenagakerjaan sebagaimana fungsi pemerintah yakni, fungsi pelayanan, fungsi pemberdayaan dan fungsi perlindungan,” pungkas Tauhid.
Lanjut Tauhid, dari tiga fungsi ini maka pemerintah wajib masuk pada semua relung kepentingan masyarakat. Apa yang terjadi dalam perubahan paradigma, jika tiga fungsi ini kemudian digabungkan maka hanya satu kata kunci yakni Fasilitator.
“Dengan ini maka pemerintah berkewajiban memfasilitasi semua kepentingan masyarakat, karena pada akhirnya nanti pemerintah tidak berada didepan, melainkan akan menjadi Tut Wuri Handayani, atau pendorong dibelakang bagi kesejahteraan masyarakat, terutama kesejahteraan tenaga kerja,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker), Faizal Badaruddin, saat ditemui awak media disela-sela giat sosialisasi tersebut mengatakan, pihaknya akan terus mendukung serta memberi seport, atas apa yang telah menjadi visi dan misi Wali Kota Ternate.
“Selaku pimpinan SKPD tentu kami akan tetap konsisten mendukung visi dan misi Wali Kota Ternate, dan kedepan kami akan terus meningkatkan sosialisasi ini, baik itu dalam bentuk kegiatan terpusat seperti ini atau pun turun langsung ke serikat pekerja rentan,” ungkapnya.
Faizal, menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan sosialisasi terkait dengan ketenagakerjaan, sehingga masyarakat tau bahwa pemerintah tetap ada untuk mereka, dan atau tidak merasa ditinggalkan oleh pemerintah.
“Kami berharap dengan adanya sosialisasi seperti ini, kedepan pelayanan tenaga kerja di Kota Ternate lebih baik. Dan kami juga berharap agar para tenaga kerja khusunya di wilayah Kota Ternate, tetap berkolaborasi dengan Pemkot Ternate, sehingga dapat memberikan dampak yang baik pula,” tutup Faizal.
Untuk diketahui target jaminan sosial ketenagakerjaan saat ini terdiri;
1. Perangkat Kelurahan/Kecamatan/RT/RW sebanyak 947 orang
2. Satgas kebersihan sebanyak 399 orang
3. Petugas keagamaan sebanyak 458 orang
4. Petani sebanyak 2095 orang
5. Nelayan sebanyak 629 orang
6. Sopir angkutan umum sebanyak 67 orang
7. Ojek pangkalan sebanyak 3041 orang
8. P3KE (Masyarakat Miskin) sebanyak 3016 orang.