Pelayanan Dasar Untuk Kepentingan Umum, Menjadi Atensi Fraksi API DPRD Malut

- Jurnalis

Selasa, 2 September 2025 - 15:19 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Fraksi API DPRD Malut, Jamrud H. Wahab

Ketua Fraksi API DPRD Malut, Jamrud H. Wahab

Sofifi – Fraksi Amanat Persatuan Indonesia (API) pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara (Malut), mengingatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut, terkait dengan penyusunan APBD Perubahan (APBD-P) tahun anggaran 2025, agar lebih fokus pada pelayanan dasar.

Ketua Fraksi API DPRD Malut, Jamrud H. Wahab, menyampaikan bahwa, nota keuangan yang disampaikan Pemprov Malut, ini menunjukkan pendapatan daerah dalam rancangan APBD-P 2025 mencapai 3,5 triliun rupiah.

“Berdasarkan angka yang disampaikan Pemprov melalui nota keuangan tersebut, maka ini harus di iringi dengan pengelolaan yang efektif dan efisien, agar setiap program pembangunan untuk pelayanan dasar benar-benar tepat sasaran,” pungkas Jamrud, pada saat menyampaikan pandangan fraksi dalam rapat paripurna DPRD Malut, Selasa (2/9).

Jamrud, menambahkan anggaran tersebut harus benar-benar difokuskan pada sektor prioritas pelayanan dasar, untuk kepentingan masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur lainnya. Sehingga dana publik, yang dikucurkan untuk kepentingan masyarakat ini tidak terbuang sia-sia.

Selain itu Fraksi API juga meminta penjelasan Pemprov Malut, terkait dengan rencana belanja serta target pengentasan kemiskinan, yang ditargetkan untuk tahun 2025 ini.

“Bagi kami indikator keberhasilan APBD, tidak hanya diukur dari besarnya APBD itu sendiri. Akan tetapi ini juga harus diukur dari sejauh mana program yang dicanangkan Pemprov Malut, dapat menyentuh langsung atau tidak ke masyarakat, khusunya masyarakat kurang mampu guna meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujar Jamrud.

Meski begitu lanjut, Jamrud, Fraksi API tetap mengapresiasi langkah Pemprov Malut, dalam upaya meningkatkan pelayanan publik. Namun ia juga menekankan agar pemerataan kualitas layanan hingga ke daerah-daerah terpencil, yang jauh dari pusat perkotaan harus menjadi prioritas.

“Kami mendorong agar pemerintah tidak hanya fokus di kota, akan tetapi juga harus memastikan masyarakat di wilayah pedalaman dan kepulauan, tetap mendapatkan pelayanan yang sama baiknya seperti masyarakat yang ada di perkotaan,” bebernya.

Politisi kawakan dari PAN Malut ini pun menyarankan, untuk pelaksanaan perubahan belanja daerah termasuk optimalisasi serapan anggaran, atas program peningkatan sumber daya manusia (SDM) berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi, penguatan daya saing ekonomi, serta pembangunan infrastruktur dan lingkungan hidup yang berkelanjutan, juga harus menjadi fokus utama Pemprov.

Tidak hanya itu, Jamrud, juga mengingatkan pentingnya partisipasi aktif masyarakat, dalam proses perencanaan maupun pengawasan perubahan APBD dimaksud.

“Partisipasi publik dalam pengawasan perubahan APBD ini, juga sangat penting dan sangat diperlukan. Dikarenakan dengan adanya partisipasi publik, maka dapat memastikan program yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat,” terang Jamrud

Lebih lanjut, Jamrud, menegaskan bahwa pihaknya menggarisbawahi APBD-P 2025 ini, harus dapat disusun lebih realistis, akurat, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

Facebook Comments Box

Editor : Panji

Sumber Berita : Fraksi API DPRD Malut

Berita Terkait

Jalan Trans Kie Raha: mimpi indah atau Mimpi buruk
Kukuhkan Pengurus Karang Taruna, Ini Harapan Lurah Kelurahan Gambesi
DPD KNPI Kota Ternate Minta Pemkot Fokuskan RAPBD 2026 Untuk Kepentingan Masyarakat
Gedung Pasar Rusak Parah, Pemkot dan DPRD Ternate Harus Bertanggung Jawab
Banyaknya Giat Serimoni Yang Digelar Pemkot Ternate, Hingga Aset Penghasil PAD Terabaikan
Pemerintah Kecamatan Pulau Ternate (Gamlamo), Gelar Rapat Koordinasi Bersama Lurah se-Kecamatan Pulau Ternate
LSM Sebut Galian “C” di Malut Ibarat Hantu Mengerikan Bagi Pembangunan Infrastruktur
LSM Pembangunan Malut, Minta Pemerintah Berikan Kejelasan Ijin Untuk Galian “C”
Berita ini 36 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 19:43 WIT

Jalan Trans Kie Raha: mimpi indah atau Mimpi buruk

Senin, 17 November 2025 - 04:07 WIT

Kukuhkan Pengurus Karang Taruna, Ini Harapan Lurah Kelurahan Gambesi

Sabtu, 15 November 2025 - 21:41 WIT

DPD KNPI Kota Ternate Minta Pemkot Fokuskan RAPBD 2026 Untuk Kepentingan Masyarakat

Jumat, 14 November 2025 - 21:05 WIT

Gedung Pasar Rusak Parah, Pemkot dan DPRD Ternate Harus Bertanggung Jawab

Kamis, 13 November 2025 - 20:02 WIT

Banyaknya Giat Serimoni Yang Digelar Pemkot Ternate, Hingga Aset Penghasil PAD Terabaikan

Minggu, 9 November 2025 - 20:08 WIT

LSM Sebut Galian “C” di Malut Ibarat Hantu Mengerikan Bagi Pembangunan Infrastruktur

Minggu, 9 November 2025 - 15:35 WIT

LSM Pembangunan Malut, Minta Pemerintah Berikan Kejelasan Ijin Untuk Galian “C”

Jumat, 7 November 2025 - 11:34 WIT

DPRD Tak Punya Nyali, Perindag dan Dishub Obrak Abrik Pusat Kota

Berita Terbaru

Adit Soabobo, S.T (Praktisi Teknik)

Daerah

Jalan Trans Kie Raha: mimpi indah atau Mimpi buruk

Senin, 17 Nov 2025 - 19:43 WIT