LSM LIRA Malut, Desak Kejaksaan Turun Gunung Awasi DAK Disdikbud Malut

- Jurnalis

Rabu, 24 September 2025 - 15:51 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua LSM LIRA Malut, Said Alkatiri, S.Pd

Ketua LSM LIRA Malut, Said Alkatiri, S.Pd

Ternate – Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025, pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Maluku Utara (Malut), mendapat sorotan dari Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat (LSM LIRA) Malut.

Ketua LSM LIRA Malut, Said Alkatiri, S.Pd, kepada media ini Rabu (24/9), menyampaikan bahwa DAK tahun 2025, senilai 19 miliar rupiah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yang dikucurkan pemerintah pusat ke Disdikbud Malut, ini harus di awasi secara ekstra oleh pihak-pihak terkait.

“DAK tahun 2025 pada Disdikbud Malut ini harus di awasi ekstra ketat, oleh pihak terkait dalam hal ini Aparat Penegak Hukum (APH). Hal ini dikarenakan sudah mulai tercium bau-bau busuk, dilingkungan Disdikbud Malut terkait dengan sistem pengelolaannya,” pungkas Said.

Lanjut, Said, berdasarkan hasil investigasi kami bahwa sistem pengelolaan DAK pada Disdikbud Malut ini, diduga sudah melenceng dari peraturan yang telah ditetapkan. Dimana diketahui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) DAK pada Disdikbud Malut, ini bukan orang dari Disdikbud itu sendiri melainkan yang menjadi PPK-nya yakni Plt. Kaban BKD Malut.

“Secara mekanisme pengelolaan anggaran dan atau keuangan negara ini telah menyalahi aturan, sehingga dengan dasar ini maka secara kelembagaan kami mendesak, kepada pihak APH dalam hal ini Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut, agar turun gunung untuk menyelidiki dugaan penyalahgunaan wewenang tersebut,” ujar Said.

Bagaimana mungkin kata, Said, DAK untuk Disdikbud dimana pengguna anggaran dan atau penanggung jawabnya adalah Plt. Kadisdikbud Malut. Akan tetapi PPK-nya yakni Plt. Kaban BKD Malut, ini sangat miris menejemen pengelolaan keuangan negara di Pemprov Malut.

“Sangat disayangkan begitu banyak ASN, dilingkungan Disdikbud Malut, tapi kenapa Plt. Kadisdikbud Malut malah menunjukkan Plt. Kaban BKD menjadi PPK, pada kegiatan pengelolaan DAK di Disdikbud Malut,” ungkap Said.

Lebih lanjut, Said, menegaskan bahwa tindakan Plt. Kadisdikbud ini, berpotensi menimbulkan ketersinggungan dan akan berpengaruh pada etos kerja, para ASN dijajaran internal Dinas Pendidikan nantinya.

“Kebijakan yang di ambil oleh Kadisdikbud Malut ini, membuktikan bahwa sistem meritokrasi yang digaung-gaungkan oleh Gubernur Malut, Sherly Tjoanda Laos, berjalan tidak sesuai harapan. Karena dalam jajaran pemerintahannya, masih ada pejabat-pejabat SKPD yang dengan sengaja melakukan tindakan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN),” tegas Said.

Facebook Comments Box

Editor : Panji

Sumber Berita : LSM LIRA Malut

Berita Terkait

Jalan Trans Kie Raha: mimpi indah atau Mimpi buruk
Kukuhkan Pengurus Karang Taruna, Ini Harapan Lurah Kelurahan Gambesi
DPD KNPI Kota Ternate Minta Pemkot Fokuskan RAPBD 2026 Untuk Kepentingan Masyarakat
Gedung Pasar Rusak Parah, Pemkot dan DPRD Ternate Harus Bertanggung Jawab
Banyaknya Giat Serimoni Yang Digelar Pemkot Ternate, Hingga Aset Penghasil PAD Terabaikan
Pemerintah Kecamatan Pulau Ternate (Gamlamo), Gelar Rapat Koordinasi Bersama Lurah se-Kecamatan Pulau Ternate
LSM Sebut Galian “C” di Malut Ibarat Hantu Mengerikan Bagi Pembangunan Infrastruktur
LSM Pembangunan Malut, Minta Pemerintah Berikan Kejelasan Ijin Untuk Galian “C”
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 19:43 WIT

Jalan Trans Kie Raha: mimpi indah atau Mimpi buruk

Senin, 17 November 2025 - 04:07 WIT

Kukuhkan Pengurus Karang Taruna, Ini Harapan Lurah Kelurahan Gambesi

Sabtu, 15 November 2025 - 21:41 WIT

DPD KNPI Kota Ternate Minta Pemkot Fokuskan RAPBD 2026 Untuk Kepentingan Masyarakat

Jumat, 14 November 2025 - 21:05 WIT

Gedung Pasar Rusak Parah, Pemkot dan DPRD Ternate Harus Bertanggung Jawab

Kamis, 13 November 2025 - 20:02 WIT

Banyaknya Giat Serimoni Yang Digelar Pemkot Ternate, Hingga Aset Penghasil PAD Terabaikan

Minggu, 9 November 2025 - 20:08 WIT

LSM Sebut Galian “C” di Malut Ibarat Hantu Mengerikan Bagi Pembangunan Infrastruktur

Minggu, 9 November 2025 - 15:35 WIT

LSM Pembangunan Malut, Minta Pemerintah Berikan Kejelasan Ijin Untuk Galian “C”

Jumat, 7 November 2025 - 11:34 WIT

DPRD Tak Punya Nyali, Perindag dan Dishub Obrak Abrik Pusat Kota

Berita Terbaru

Adit Soabobo, S.T (Praktisi Teknik)

Daerah

Jalan Trans Kie Raha: mimpi indah atau Mimpi buruk

Senin, 17 Nov 2025 - 19:43 WIT