Labuha – SMK Negeri 6 Halmahera Selatan (Halsel) menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Penyusunan Perencanaan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) yang berlangsung selama dua hari, pada 15–16 Oktober 2025.
Kegiatan ini menghadirkan dua pengawas SMA/SMK sebagai pemateri utama, yakni H. Aco Lambado, S.Pd., MM., M.Pd. dan Lutfi Launuru, S.Pd. Seluruh dewan guru dan komite sekolah turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan SMK Negeri 6 Halsel
Kepala Sekolah SMK Negeri 6 Halsel, Riswan A. Siraju, M.Pd, kepada media ini Selasa (21/10) menjelaskan bahwa kegiatan Bimtek ini bertujuan untuk mengubah mindset guru dalam pelaksanaan pembelajaran agar lebih adaptif terhadap tuntutan Kurikulum Merdeka.
“Melalui kegiatan ini kami ingin mendorong seluruh guru agar memiliki pola pikir baru dalam merancang, menyiapkan, dan melaksanakan pembelajaran yang lebih berkualitas. Pendekatan Deep Learning menjadi penting karena menekankan keaktifan siswa dalam berpikir kritis, kolaboratif, dan aplikatif. Dengan demikian, karakter peserta didik akan terbentuk lebih baik dan terarah,” ujar Riswan.
Riswan menambahkan bahwa Bimtek ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi guru dalam menghadapi tahun pelajaran 2025–2026. Ia berharap seluruh guru mampu mengimplementasikan hasil pelatihan ke dalam proses belajar mengajar.
“Harapan saya, setelah mengikuti kegiatan ini, guru-guru SMK Negeri 6 dapat mengaplikasikan seluruh materi yang telah diterima. Sehingga, kesulitan guru dalam memilih metode dan strategi pembelajaran yang tepat dapat teratasi,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Riswan, menjelaskan bahwa kegiatan Bimtek ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di SMK Negeri 6 Halsel. Olehnya itu para peserta menyambut antusias pelatihan ini, dikarenakan selain mendapat teori, mereka juga langsung mempraktikkan penggunaan aplikasi, untuk penyusunan perangkat pembelajaran dan modul ajar.
“Hasil, kegiatan ini memberikan dampak positif dalam membuka pola pikir guru dan kepala sekolah untuk mengelola pembelajaran di kelas dengan pendekatan yang lebih efektif, inovatif, dan berorientasi pada peserta didik,” tutup Riswan.
Editor : Panji
Sumber Berita : SMK Negeri 6












